Sijunjung [11/11/2025] –Dalam Upaya memperkuat Aqidah keislaman para  muallaf, BAZNAS Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat meresmikan Program Pembinaan Muallaf di Masjid Al Muqorobin, Dusun Tinggi 2, Nagari Lubuk Tarantang, Kecamatan Kamang Baru, Selasa (11/11/2025).

Menurut Kepala Pelaksana BAZNAS Kabupaten Sijunjung Meri Muliadi, S.Pd bahwa kegiatan ini bertema hidayah allah, jalan menuju kehidupan penuh berkah secara resmi dibuka oleh Bupati Sijunjung yang diwakili oleh Bobby Roespandi, AP., M.Si, acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting diantaranya Ketua BAZNAS Kabupaten Sijunjung H.Hidayatullah, Lc, MA, Kakankemenag kabupaten Sijunjung yang diwakili oleh Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Joharudin, SE.MM, serta KUA dengan Penyuluh Agama Kecamatan Kamang baru dan Unsur Niniak Mamak Nagari Lubuk Tarantang.

Dalam sambutannya, Bobby Roespandi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program BAZNAS terkait pembinaan muallaf sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap para muallaf di daerah

“Kegiatan Pembinaan Muallaf sangat penting untuk memperkuat pemahaman agama, mempererat ukhuwah, dan memastikan para muallaf mendapatkan pendampingan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua BAZNAS Kabupaten Sijunjung dalam sambutannya menegaskan bahwa program pembinaan muallaf merupakan bagian dari komitmen BAZNAS dalam mendukung penguatan keislaman di Kabupaten Sijunjung. Menurutnya, zakat tidak hanya berfungsi sebagai instrumen ekonomi umat, tetapi juga sebagai sarana dakwah dan pemberdayaan spiritual.

“BAZNAS Sijunjung berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menyentuh aspek pembinaan rohani. Kami ingin para muallaf merasa diterima, dibimbing, dan dikuatkan dalam perjalanan keislamannya,” ujar Ketua BAZNAS.

Acara pembukaan juga diisi dengan tausyiah dan pembinaan keagamaan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sijunjung Buya H. Syukri Rahmat, Lc. MA selaku narasumber utama. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga kemurnian akidah, memperkuat keimanan, serta membangun kebersamaan antara muallaf dan masyarakat sekitar.

“Menjadi seorang muallaf adalah anugerah dan tanggung jawab. Islam mengajarkan kasih sayang dan persaudaraan. Maka dari itu, mari kita bimbing dan rangkul mereka dengan penuh hikmah,” pesan Ketua MUI.

Menurut Amil pelaksana BAZNAS Kabupaten Sijunjung  Han Aidi Akbar, A.Md juga mengatakan bahwa program ini akan terus berjalan, sebanyak 23 orang muallaf akan mendapatkan pendampingan yang berkelanjutan. BAZNAS bersama penyuluh agama akan mengadakan pertemuan sampai Desember untuk membantu para muallaf bisa sholat dan membaca Alquran melalui program Rumah Muallaf.

Program ini diharapkan menjadi awal dari gerakan pembinaan muallaf yang lebih sistematis dan berkelanjutan di Kabupaten Sijunjung. Ke depan, BAZNAS Sijunjung akan terus memperluas jangkauan kegiatan yang berkelanjutan, bekerja sama dengan Kemenag, Pemerintah Daerah dan Penyuluh Agama  untuk memastikan seluruh muallaf mendapatkan pendampingan yang layak dan berkesinambungan, tambah Amil Han Aidi Akbar.